Setelah aku melewatkan masa2 sulit dan menegangkan kemaren pas tanggal 23 Januari 2010, melewati masa2 perjuangan yg cukup panajng, akhirnya aku lulus Ujian
Skripsi setelah jian yang ke-dua kalinya. ujian pertama tahun kemaren tepatnya tanggal 16 desember 2009 yg berakhir dg kekecewaan yg mendalam, skripsuku harus revisi total pembahasannya dan aku gk lulus ujian. kecewa, marah, pengen nangis, pengen teriak, pengen gampar tu dosen penguji, pengen remes2 dan bakar tu skripsi, pengen gantung diri (kalo yg ini nggak sempet aku pikirkan,,heheh), tapi alhamdulillah semua itu ngak aku lakukan, karena aku punya banyak alasan untuk nggak melakukan semua itu. aku punya mimpi, aku punya cita2, aku punya ibu & Bapak Nomer satu di dunia yang selalu
berdoa untuk anaknya agar menjadi yg terbaik, aku pnya sahabat terbaik yg slalu memberi motivasi, dan seterusnya.
Ada banyak hikmah yang dapet di ambil dari perjalananku mengerjakan skripsi, mau tau? ini dia nih :
pertama: jangan menganggap remeh dan gampang setiap pekerjaan yg dihadapi. dulu awal2 aku mulai mengerjakan skripsi mulai dari pengajuan proposal, aku menganggap skripsi itu gampang, mudah, tinggal copy paste beres deh.. nggak se gampang itu kale, skripsi itu membutuhkan kerja keras, kerja serius, pengorbanan, dan perjuangan yg panjang. ingat..nggak ada kemerdekaan yg didapat dengan mudah dan instan, kemerdekaan itu mahal, kemerdekaan harus dibayar dengan darah dan keringat.
kedua: jangan menunda-nunda pekerjaan. ini juga pernah aku lakukan dulu, aku sering mengira, ah..paling dosennya nggak ada, ah..besok juga bisa, waktunya masih lama qok, ngerjainnya setelah jalan2 aja deh biar lebih fresh, ato sejibun alasan lainnya. mau tau hasilnya?, ya ini, akibat aku sering mengira tadi, skripsiku baru rampung setelah hampir tiga semester, kira2 1 th setengah lah. aku sudah membuktikannya, kamu mau?.
ketiga: jangan sombong, ntar kamu sendiri yg kena. karna merasa skripsiku selesai, aku merasa dunia berada dalam genggamanku, aku ledekin temen yg masih ngerjain skripsi sana-sini, aku ceramahin mereka dg nada sindiran ala tokoh antagonis di senetron2, padahal waktu itu baru selesai nulis saja belum disetujui desen pembimbim, seingat ku udah 3 kali aku lakuin itu dan semuanya berakhir tragis, skripsiku di tolak abis2san dan temen yg aku ledekin malah lulus duluan. akhirnya baru aku sadar, setiap melakuakn atau mendapatkan sesuatu seharusnya diterima dengan rendah hati dan ikhlas. aku sudah membuktikannya, kamu mau?.
keempat: jangan buang sampah sembarangan. aku ingat, mulai awal ngerjain skripsi udah 5 kali pindah kosan, alasan pertama, aku pengen konsen, jadi aku butuh suasana tenang, akhirnya aku tinggal menyendiri di kosan baru, karena sering buang sampah sembarangan di kamar, akhirnya meles ngerjain skripsi di kamar, yg terjadi kahirnya kembali ke hikmah kedua. nyambung ngak sih?? gk penting..yang penting jagalah kebersihan, kebersihan sebagian dari iman.
kelima: jangan makan sambil berjalan. tambah nggak nyambung lagi.
intinya dan kata kuncinya: aku lulus ujian skripsi, jangan menyerah, jangan putus asa, jangan meremahkan hal kecil, jangan sombong, jangan menunda2 pekerjaan, jangan buang sampah sembarangan, jangan makan smbil berjalan.
saat aku nulis tulisan ini, aku dapet award, bisa diliat di postingan selanjutnya.