Pages

Wednesday, June 15, 2011

Expedisi Bromo (1)

sebuah negara tidk akan pernah kekurangan seorang pemimpin apabila anak mudanya sering Bertualang diHutan, gunung & lautan. (Hendry Dunant).

Ketika saya membaca kutipan kalimat di atas, saya selalu berfikir dan bertanya dalam hati, apa bener kalo kita berpetualang bisa jadi pemimpin yg tangguh?, apa saya sudah menjadi petualang ya, saya kan sudah pernah menjelajah pulau Jawa..mulai ujung timur sampai ke ujung barat, mulai dari jawa timur hingga ke jawa barat, mulai dari Jember hingga Bandung & itu saya taklukkan dalam waktu 1 minggu perjalanan darat, itu adalah pengalaman berpetualang yang tak kan pernah saya lupakan hingga pada akhirnya saya menjelajah & bertualang di luar Negeri, Eropa yang megah, Afrika yang eksotis dan Timur tengah yang mempesona. Namun rasanya bertualang itu takkan pernah berhenti hingga saya tiada.

nah, tanpa di sengaja & di planning-kan akhirnya saya kesampaian bertualang ke Bromo, gunung berapi yang memiliki padang pasir satu-satunya di Indonesia atau mungkin bahkan di dunia. Berawal dari ketidak sengajaan saya berkunjung ke kota pahlawan Surabaya & kota Pendidikan Pamekasan yang awalnya saya lagi mengurus kerjaan di Karawang. Serba mendadak, serba bimsalabim.

Sebenarnya saya nggak punya schedule berkunjung ke Malang bulan ini, tapi karna saya pas kebetulan di Surabaya akhirnya mau nggak mau dalam pikiran saya “saya harus ke malang, nanggung banget, Surabaya – Malang kan dekat?”. Terpaksa saya menunda ajakan Mr. Yunsirno tuk terbang ke Pulau Borneo (Pontianak) walaupun sebenarnya saya pengen sekali berkunjung ke kota kelahiran SBS (sang Bintang School), that because, I have promise with someone at Malang, before Mr. Yun invite me to Borneo.

Planning awal saya di Malang hanya 2-3 hari, hari pertama ketemu someone, hari kedua memberi pengarahan team SBS Malang, hari ketiga menikmati Kota Malang mulai dari hunting makanan vaforit, hingga berkunjung ke tempat vaforit, baru hari ke 4 saya langsung ke Cirebon & kemudian ke karawang lagi. Namun memang bener, manusia itu hanya bisa mem-planning-kan saja, namun planning Allah-lah yang menentukan. Hari pertama saya langsung di ajak Pak Wow tuk mengikuti “Expedisi ke bromo” bersama anak-anak “Langit”,ya anak2 “Teater Langit Malang”. Tanpa pikir panjang saya langsung meng- iyakan  ajakan pak Wow.  “kok pas banget ya… pas saya lagi di Malang, ini kesempatan saya, kapan lagi kalo bukan sekarang?”.

Jujur ini adalah kali pertama saya akan berkunjung ke Bromo, padahal saya sudah 6 tahun berada di Malang, beberapa kali dulu saya pernah mem-planning-kan ke  Bromo tapi selalu gagal, entah apa penyebabnya,makanya saya sangat bersemangat sekali kali ini. Gunung yang pernah saya taklukkan  baru hanya “panderman” di Batu, “Putri Tidur” & “Belerang”,  & sisanya hanya bukit2 kecil saja, ah memalukan…!. Padahal saya selalu berkoar2  bahwa saya suka Traveling, saya suka backpacker-an, saya suka naik gunung, saya suka tantangan, bahkan saya suka dengan apa yg ber -bau  petualangan menikmati Indonesia bahkan dunia (suatu saat).

Beberapa kota di pulau jawa ini hampir semua pernah saya sambangi termasuk tempat2  wisatanya termasuk yang berkesan adalah ketika mengunjungi  pantai pangandaran & melewati Green Canyon , nah. Sekarang saatnya mengunjungi  pegunungan Vulkanik “Bromo”, gunung yang baru saja marah dengan alam hingga mengeluarkan abu yang dahsyat “Whedus Gembel”.

Hari sabtu jam 16:00 WIB, pasukan expedisi Bromo akan berangkat dengan jumlah 9 orang menggunakan mobil sewaan Avanza warna merah tua, seperti biasanya kalo melakukan expedisi dengan “anak2 Langit”, hal yang paling utama disiapkan adalah kompor & Mie Instan & tentu juga makanan cemilan yang banyak lengkap dengan peralatan makan seperti piring, sendok & gelas yang wajib di bawa setiap orang, karena prinsip anak2 langit “dimanapun kita berada, gunung,pantai, dll makan tetap No 1, ngak boleh kelaparan..”.  pernah waktu saya ke pulau Sempu dengan “anak2 langit” bawaan kita penuh dengan makanan hingga waktu terakhir mau pulang sisa Mie masih setengah kardus  & beras masih ber kilo2, hahaha….

To be Continue…..
Kunjungi Juga postingan di FB saya & Blog Mbah Jiwo

Malang, 15 Juni 2011
NB:
-        Tulisan selanjutnya akan segera terbit lagi dalam waktu 24 jam.
-        Buat anak Teater Langit maaf tulisan saya baru terbit, saya baru sempat nulis.
-        Buat yang belum nyampe Bromo, mudah2an jadi oleh2

4 comments:

mbah jiwo said...

Lanjoot nulisnya bal...

Anonymous said...

wuaaahhh banyak pengalaman mbolang... *salut* an pengen tau cerita di pulau sempu dan photo2nya adakah...*penasaran*
ditunggu lagi cerita bromonya... katanya tangga menuju ksana uda kaga ada..beneran tuh..*kata abah*
slm kenal

Unknown said...

ini nih Postingan di Pulau Sempuh,,
http://iqbalajegile.blogspot.com/2009/05/replay-petualangan-ke-segara-anakan_6951.html

PakWow_Keren said...

numpang eksis aja.. :D