Hal yang paling menyenangkan dalam hidup adalah ketika berpetualang dengan orang terdekat ataupun sahabat kita. Berpetualang menikmati keindahan alam bebas. Berpetualang mendapatkan hal baru dan berpetualang untuk lebih dekat lagi dengan sahabat, memahami sahabat lebih dalam. Sama dengan apa yang dilakukan lima orang sahabat dalam Novel “lima Sekawan”. Begitu juga dengan lima orang sahabat dalam novel best Seller “Negeri Van Oranje” yang melakukan uerotrip menaklukkan daratan Eropa, melakukan petualangan dengan modal pas-pasan keliling negaga2 di Eropa, seperti; Jerman, Prancis, Austria, Belanda. Sungguh sangat menyenangkan, ada kepuasan tersendiri yang gak bisa tergantikan.
Kemaren merupakan hari yang sangat menyenangkan, aku dengan beberapa temen melakukan petualangan “gak jelas-trip”. Sebenarnya petualangan ini bukan hal yang baru bagi ku, aku pernah menaklukkan gunung2 mencakar langit disekitar malang juga pernah menaklukkan pulau sempu di malang selatan, dan masih banyak lagi. Yang membedakan dipetualanganku kai ini adalah “feel-nya” yang berbeda, momentnya juga beda. Aku berpetualang katika suasana hati dan pikiran lagi galau yang kemudian mendapat pencerahan dan semangat baru. Mungkit begitu juga dengan temen2 yg lain, mudah-mudahan begitu.
Seperti pagi2 biasanya, setelah pulang dari tempat kerja, aku mulai malekukan aktifitas harian, olahraga menyegarkan tubuh, ini yang biasa aku lakuin kalo pas lagi gk males, olahraganya ringan aja sih..pus-up, lari2 kecil, angkat beban plus marble. Dan yg gk kalah penting setelah olahraga aku biasanya masak, seperti postingan sebelumnya, tau kan kalo aku suka masak?? Pokoknya masak aja, gk tau deh jadinya apa..
Anyway, busway..sebenarnya kali ini aku mau cerita petualanganku kemaren bersama 3 kawan. Awalnya sih..gk niat mau berpetualang, semua berjalan begitu saja, walaupun sebenarnya sebelunya direncanakan tapi minggu sebelumnya yg kemudian gk jadi, akhirnya hari sabtunya aku ngomong2 sama Reedho n kita sepakat jalan gk jelas tujuannya, pokoknya jalan aja menelusuri bukit2.
Pagi itu sekitar jam 07:00 aku mulai siap2 packing, dengan kostum ala backpacker Eropa, jeans dengan kaos blong warna ijo plus spatu gunung, dan yang gk ketinggalan tas ransel yg menjadi cirri khas para Backpacker. Setelah aku siap2 mau berangkat, eh…ternyata diam2 bro erik A n’ Erik kecil tertarik juga ikut , akhirnya kita berangkat berempat, aku, Reedho, Bro Erik, Erik Kecil.
Depan rumah pas mau berangkat
ketemu sapi
Sesekali kita berhenti untuk sekedar menikmati indahnya alam sambil berpose didepan kamera yang aku pinjem dari teman namanya Titik Mujirahayu (thanks ya..MySister…..ente emang bener baek…), track yg kita lewati mulai start sampe tempat tujuan miring 30 derajad , nanjak. Tapi hebatnya aku n temen2 Cuma istirahat I kali, gila gk sih..??. di perjalanan kita sempat juga beli buah jeruk n’ semangka, lumayan buat tambah tenaga.
Dipertengan jalan, kita putuskan tujuan kita ke kebun jeruk didaerah lereng gunung, kalo gk salah masih masuk desa selorejo kabupaten Malang. Akhirnya kita terus melaju dengan riang gembira, sambil diiringi candaan khas kita masing2, Reedho dengan gaya Culunnya, bro Erik dengan gaya Lebay-nya, erik kecil dengan gaya khas anak SMP n aku dengan gaya Santai n Cool. Terjadilah suasana perjalanan kita sangat menyenagkan, rasanya dunia hanya milik kita ber-empat. Seandainya orang2 kaya tahu apa yg kita rasakan waktu itu, mereka pasti akan menukarkan seluruh harta kekayaannya untuk menikmati apa yg kita rasakan (Lebay lagi……).
Dilereng gunung kita ketemu dengan sungai yg airnya sangat segar, masih asli, alami, bening, kita sempat guling2 disitu menikmatinya. Serasa disurga (emangnya pernah nyampe surge.??? Hehehe), setelah kita puas, n jam sudah menunjukkan angka 12 akhirnya kita balik melewati kebun jeruk yg terbentang disepanjang jalan..baru terasa ternya aku mulai merasakan lelah setelah pertengahan jalan pulang, akhirnya kita kejalan nyari tumpangan pic-up bermodalkan jempol kanan, setelah satu, dua, tiga gk berhenti baru pada empat sebuah pic-up berwarna hitam kusam tanpa atap berhenti tanda bersedia membawa kita, rupanya bertanbahlah kenikmatan kita waktu itu, bayangin coba, ditengah hamparan sawah n pegunungan naik pic-up tanpa atap, ah..bener 2 petualangan yg sangat menyenangkan..
Dan kebetulan nanti pada tanggak 25 Desember aku mau treveling ke Bali dengan “Lost Boy”, sekalian petualangan ku kali ini sebagai pemanasan sebelum tanggal 25 nanti, ini juga untuk memanas-manasi mbah Jiwo n kawan2 kolompok 2, oya…berangkat ke Bali nati kita dibagi dua kelompok, antara yaitu kelompok 1 yg terdiri dari Reedho, Bambang, Bro Erik, aku. Kelompok 2 Mbah Jiwo, Fuad, Coy, Taufiq. kelompok ada lomba backpacker terbaik, katagorinya: Jepretan foto bagus n teraneh, biaya ter murah n teririt.
Oya ada tambahan pemanasan nih…tanggal 10 desember besok aku mau treveling ke ibu Kota Indonesia. Jakarte. Kali ini aku sendiri aja. Ditunggu aja cerita seru perjalananku, pasti aku update klo udah nyampe Jakarta.
diatas Pic-Up
6 comments:
eh brotha pinjemin novel "Negeri Van Oranje” dong,yo. klu gak minjemi sleepingbag-nya gak tak balikin heee...
awas antum wahai ikhwan, mentang2 pd selesai TA. huh!tunggu tanggal mainnya. girlz traveller bakal lebih heboh
btw, slamat backpaceran.
Akhirnya,
Usaha memahami alam bukanlah usaha yang bermakna kecuali jika hal itu membantu kita memahami sang pencipta Maha bijak alam ini dan membantu kita mendekatkan diri pada-Nya....*
pinjem boleh saja...tapi novel itu khusus para mahasiswa yg udah slesai skripsi Lo...gk baik klo blm slesai skripsi baca tu nvel......hahaah...
jangan iri gitu wahai para kaum hawa...smua ada waktunya qok....
mbah jiwo menyimak...
OTW => Oyi Thok Wis...!!!
kesasar ampe sini....
Sketsa, Eh, Negeri Van Orange itu milik daku loh..! sleeping bagx juga.
barter aja yuks...
Post a Comment